Sabtu, 30 September 2017

Cara Menginstal Windows 7 64 Bit Melalui Oracle VM Virtual Box

Cara menginstal Windows 7 64 bit melalui Oracle VM Virtual Box

Bahan yang digunakan :       
  1.   Aplikasi Oracle VM Virtual Box
  2.   File Windows 7 64 Bit
Cara kerja :

1.  Buka Aplikasi Oracle VM Virtual Box.


2. Klik tombol “Baru” pada bilah menu utama yang terletak pada bagian atas jendela. Tombol ini digunakan untuk menciptakan mesin yang baru.


3.  Pilih nama mesin virtual yang baru dan pilih tipe sistem operasi yang mau digunakan.























4.  Pilih ukuran memori (RAM) yang dikehendaki.


5.  Buat hard disk virtual pada mesin baru.


6.  Pilih VDI (Virtual Disk Image) untuk membuat hard disk virtual yang baru.


7.  Pilih menu “dialokasikan secara dinamik”.


8.  Tentukan lokasi dan berkas file anda.


9.  Pergi ke pengaturan.


10. Pilih menu penyimpanan lalu pilih menu “kosong” pada pengendali : SATA. Kemudian pilih disk virtual untuk dipakai dengan drive virtual.


11. Buka File windows 7 64 bit.


12. Tekan tombol “mulai” untuk memulai menjalankan program. 





13.  Atur bahasa, zona waktu, dan metode keyboard yang digunakan. Kemudian tekan tombol “Next”. 


14.  Tekan tombol “Install Now” untuk menuju ke tahapan selanjutnya.



15. Baca dan pahami ketentuan lisensinya. Kemudian tekan menu “I accept the license terms”. Tekan tombol “Next” untuk menuju ke tahapan selanjutnya.


16.  Pilih menu “Custom (Advanced)”.


17.  Kemudian tekan tombol “Next” untuk menuju ke tahapan selanjutnya.


18.  Tunggu hingga proses penginstallan selesai.






19. Isi User name pada kolom yang telah disediakan. Kemudian tekan tombol “Next”.


20. Pilih menu “Use Recommended Settings” untuk mengupadate windows secara berkala.


21. Atur zona waktu dan jam sesuai tempat/daerah anda.


22.  Proses penginstalan selesai dan windows 7 dapat digunakan.

















































































Senin, 18 September 2017

Resume CPU, RAM, ROM



Hasil gambar untuk materi CPU



 
 A.    CPU (Central Processing Unit)
            Merupakan perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari peragkat lunak. Fungsi utama dari CPU adalah untuk melakukan operasi aritmatika dan logika pada data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti keyboard, mouse, scanner,dll. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
            Adapun bagian-bagian dari CPU adalah :

1.      Control Unit
Bertugas mengatur dan mengendalikan I/O, mengambil instruksi-instruksi dari memori utama, mengambil data dari memori utama untuk diproses, mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU, menyimpan hasil proses ke memori utama.

2.      ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Memiliki 2 macam tugas utama yaitu, melaksanakan operasi perhitungan aritmatika, dan melaksanakan operasi logika/boolean.

3.      Register
Merupakan memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Register berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses. Register terdiri dari Instruction Register (IR), Program Counter (PC), General Purpose Register, Memory data Register (MDR), Memory Address Register (MAR).

B.     RAM (Random Access Memory)
            Data dan program yang dimasukkan melalui alat masukan akan disimpan terlebih dahulu di dalam RAM yang ada di dalam main memory. Data dan program tersebut dapat ditulis, diambil, atau dihapus isinya oleh pembuat program secara acak/random. Struktur RAM terdiri atas :

1.      Input Storage
Merupakan bagian RAM yang digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat masukan.
2.      Progaram Storage
Merupakan bagian RAM yang digunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang akan diakses.
3.      Working Storage
Merupakan bagian RAM yang digunakan untk menyimpan data yang akan diolah dan hasil olahan.
4.      Output Storage
Merupakan bagian RAM yang digunakan untuk menampung hasil olahan data yang akan ditapilkan ke alat keluaran.
Data atau program yang dimasukkan melalui alat masukan akan ditampung terlebih dahulu di dalam input storage. Jika input tersebut berupa data maka akan dipindahkan ke program storage. Hasil olahan sementara juga akan ditampung terlebih dahulu working storage. Dan jika akan ditampilkan ke alat keluaran, maka baru dipindahkan ke output storage.

C.    ROM (Read Only Memory)
            Isi ROM hanya dapat dibaca saja, tidak dapat diubah/ditulisi. ROM berisi sistem operasi/OS yang memuat program penting yang diperlukan oleh sistem komputer, misal program untuk mengatur tampilan karakter di monitor, penggunakan tombol keyboard untuk keperluan kontrol tertentu, dan boot strap program. Isi ROM adalah sekumpulan instruksi yang disebut sebagai microinstruction atau firmware.
            Bootstrap program diperlukan pada saat pertama kali komputer dinyalakan (booting). Pengambilan bootstrap program dapat dilakukan dalam dua cara,yaitu cold booting atau warm booting. Cold booting merupakan proses mengambil bootstrap program pada saat koputer dinyalakan pertama kali, yaitu dari keadaan komputer mati. Sedangkan warm booting merupakan proses mengambil ulang bootstrap program pada saat komputer masih hidup. Warm booting dilakukan dengan cara menean tiga tombol keyboard sekaligus, yaitu Ctrl+Alt+Del. Proses ini biasanya dilakukan jika sistem komputer mengalami macet/hang.
            Jika isi ROM hilang atau atau mengalami kerusakan, maka komputer tidak akan berfungsi. ROM bersifat non volatile sehngga isinya tidak akan hilang sekalipun aliran listrik ke komputer dimatikan. Perubahan isi ROM hanya dimungkinkan dengan cara memprogram kembali instruksi yang ada di dalamnya.ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya dengan jendela diatasnya. ROM yang dapat diprogramkan kembali disebut PROM (Programable Read Only Memory), EPROM (Erasable Programable Read Only Memory), dan EEPROM (Electrically Erasable Progammable Read Only Memory).


Selasa, 12 September 2017

Istilah-Istilah pada Pengantar Teknologi Informasi


           





I. Programming

Merupakan proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari programming ini adalah untuk mebuat suatu program sehingga program tersebut dapat melakukan perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh programmer itu sendiri.
Salah satu bentuk pengaplikasian dari programming ini adalah desktop programming. Desktop programming merupakan penulisan bahasa pemrograman dimana hasil dari program atau aplikasi yang telah dibuat oleh programmer diuntukkan berjalan pada perangkat komputer seperti komputer desktop, laptop, notebook, komputer mainframe, maupun super komputer. Untuk menjalankan program tersebut, user diminta untuk menginstal terlebih dahulu untuk disimpan pada directory sistem sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai dengan alur yang sebelumnya program tersebut dirancang oleh programmer.
Secara umum bahasa pemrograman dibagi menjadi  yaitu :

·         Bahasa tingkat tinggi (pascal dan basic)
·         Bahasa tingkat menengah (Bahasa C)
·         Bahasa tingkat rendah (Bahasa Assembly)

II.   Sistem Informasi

Merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan  dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem tersebut merupaan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisir.
Di dalam menjalankan tugasnya, sistem informasi didukung oleh beberapa komponen penyusunnya seperti :

Ø  Komponen IO
Ø  Model kombinasi prosedur, logika, dan model matematika.
Ø  Teknologi
Ø  Basis data
Ø  Kotrol pengendalian 

Adapun karakter sistem informasi ialah :

·         Memiliki  komponen yang berupa sub sistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi. Contohnya input,proses,output.
·         Ruang lingkup sistem informasi memiliki garis batas lingkup kerja sistem sehingga sistem informasi tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
·         Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan berbeda-beda, tergantung kebututuhan para penggunanya masing-masing.

III.  Artificial Intelligence

Merupakan cabang dari ilmu komputer yang digunakan untukmengaplikasikan berbagai instruksi yang diprogramkan oleh manusia dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia itu sendiri.
Adapun jenis-jenis kecerdasan buatan yaitu :

·         Sistem pakar
·         Pengolahan bahasa alami
·         Robotika dan sistem sensor
·         Computer vision
·         Intelligent computer – aide + instruction
·         Game playing
·         Soft computing

Metodologi pada soft computing ialah :

Ø  Logika Fuzzy (mengakomodasikan ketidaktepatan)
Ø  Neurall Network (Jaringan syaraf tiruan)
Ø  Probabilistic Reasoning (Mengakomodasian ketidakpastian
Ø  Algoritma Genetika (optimasi)

IV.  Networking (Jaringan)

                        Jaringan merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung melalui media transmisi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, maupun perangkat keras komputer. Fungsi dari jaringan komputer adalah agar data dari pengirim (transmitter) dapat diterima secara langsung oleh penerima (receiver) secara tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
                  Jaringan memiliki beberapa manfaat diantaranya :

Ø  Kita dapat mengakses berbagai informasi/berita, file yang kita miliki/file milik orang lain melalui jaringan. Contohnya jaringan internet.
Ø  Pengiriman data lebih cepat dan efisien.
Ø  Membantu berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
Ø  Pengguna juga dapat mengirim data berupa teks, gambar,audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
Pada umumnya macam-macam jaringan dibagi menjadi  5 bagian, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/data, media trasmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.

a)      Berdasarkan Jangkauan Geografis

·         LAN (Local Area Network)
·         MAN (Metropolitan Area Network)
·         WAN (Wide Area Network)

b)     Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
·         Jaringan Terpusat
·         Jaringan Terdistribusi
c)      Berdasarkan Media Transmisi Data
·         Jaringan berkabel
·         Jaringan nirkabel
d)     Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
·         Jaringan Client-Server
·         Jaringan Peer to Peer
e)      Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.